Desa Tawangagung Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) menggali potensi desa Tawangagung. Salah satunya dengan banyaknya buah salak yang melimpah didesa tersebut.
Maka dari itu mahasiswa KKN menuangkan ide dengan mengangkat potensi buah salak menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Berkenaan dengan hal tersebut, mahasiswa memiliki ide untuk mengolah buah salak menjadi produk kripik salak.
“Kita mengolah buah salak yang melimpah di desa Tawangagung menjadi sebuah produk kripik salak. Selain menambah keawetan pada salak, disamping itu akan meningkatkan nilai jual yang lebih tinggi dengan mengolah buah salak menjadi kripik salak,” ujar mahasiswa KKN Unikama Imam.
Dengan begitu mahasiswa melanjutkan idenya dengan mengadakan sebuah penyuluhan tentang olahan kripik salak, kemarin. Penyuluhan ini mengajak warga setempat untuk mengunjungi penyuluhan yang ada dimalang kota. Bukan hanya penyuluhan, namun disana semua belajar bagaimana proses penyuluhan olahan kripik salak.
“Langkah awal kami harus memahami cara kerja mesin penggoreng kripik salak. Dilanjut dengan langkah selanjutnya diajak untuk melihat secara langsung proses pembuatan kripik salak didalam pabrik, ujar Imam.
Selama kurang lebih dua jam mengikuti dan memperhatikan bagaimana proses pengolahan kripik salak, akhirnya warga desa Tawangagung memiliki rencana untuk mencoba membuatnya didesa Tawangagung.
“Dalam waktu dekat kami warga Tawangagung ingin mencoba mengolah buah salak menjadi kripik salak. Dengan ini tentunya harus memikirkan dan menentukan tempat yang cukup untuk mengolah kripik salak,” ungkap Ngriptanto Kepala Desa Tawangagung. (mam)