Unikama – Di masa pandemi Covid-19 ini mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 42 yang berada di Desa Mbuliwaralau Utara Kecamatan Wolowaru Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengajak masyarakat untuk tetap produktif. Salah satu Program Kerja (Proker) mereka yakni membuat “Warung Hidup”.
“Proker ini terinspirasi saat melihat adanya lahan kosong milik Kepala Desa (Kades) Mbuliwaralau Utara yang ada disamping rumahnya. Beliau mengijinkan kami mengajak warga masyarakat bersama-sama untuk menanam aneka sayuran, kemangi dan juga Lombok. Tujuannya untuk menjaga ketersediaan pangan tetap lestari di tengah pandemi,” ungkap Nursia Bara selaku Ketua Kelompok.
Selain menjaga ketersediaan pangan dengan adanya Warung Hidup ini masyarakat tidak perlu untuk pergi ke pasar saat akan membeli sayuran.
“Setidaknya warga juga bisa menghemat pengeluaran untuk urusan dapur. Di masa pandemi ini kami ingin membantu warga agar pandai-pandai dalam mengatur keuangan. Selagi ada lahan yang kosong kami ajak saja mereka menanam sayuran,” ujarnya.
Dengan adanya Warung Hidup ini warga masyarakat juga bisa lebih produktif.Tidak hanya diam di rumah saja, tetapi mereka juga beraktivitas dan dapat menghasilkan sesuatu. Ia berharap, selain bisa dikonsumsi warga masyarakat sendiri, hasilnya nanti juga bisa dijual untuk menambah perekonomian warga masyarakat.
Ahmad Yani selaku Ketua RW.002 Desa Mbuliwaralau sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas ide yang diberikan oleh mahasiswa KKN kelompok 42.
“Saya berterimakasih untuk Ide yang dibuat mahasiswa sangatlah cemerlang. Mengajak warga untuk tetap produktif di tengah pandemi dan membuat Warung Hidup di lahan yang kosong. Penanaman sayuran ini diharapkan dapat sedikit membantu kebutuhan masyarakat untuk sehari-hari,”ucapnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan yang produktif ini bisa membantu masyarakat untuk lebih memahami apa dan bagaimana cara menghadapi Covid-19 di era new normal melalui kegiatan yang positif.
Sementara itu, Siti Mafulah, M.Pd selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) menjelaskan tujuan dari proker mahasiswa ini sangat baik terutama di masa pandemi seperti ini.
“Mereka ingin meningkatkan ketahanan pangan warga terlebih pada masa sulit seperti ini. Selain itu, dengan menanam berbagai macam sayuran di pekarangan rumah nantinya membantu beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sayur harian,” tuturnya.
Ia berharap, mahasiswa Unikama dapat membantu masyarakat di tengah pandemi lewat kegiatan KKN ini, terutama melalui proker yang kreatif tentunya.