Mahasiswa KKN Unikama Lakukan Bimbingan Belajar Bagi Anak Pesisir Pantai

UNIKAMA – Pendidikan merupakan hal yang penting untuk semua orang, dengan pendidikan kita dapat  melahirkan generasi yang cerdas dan dapat di banggakan. Untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak baik, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) kelompok 28 adakan Bimbingan Belajar (Bimbel) Matematika untuk siswa Sekolah Dasar (SD).

Mahasiswa KKN yang ada di Pesisir Pantai Tamban Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang melakukan
kegiatan Bimbel (Bimbingan Belajar) mulai tanggal 17 s.d 20 Juli 2020. Materi yang di ajarkan diantaranya adalah Operasi Bilangan Bulat, Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Biasa. Bimbel yang dilakukan setiap sore selama 2 jam ini dilaksanakan di rumah salah satu siswa. Empat siswa yang ikut  diantaranya, Sovi, Lilin, Monika dan Karisa.

Kegiatan ini diadakan karena melihat situasi yang terjadi di lapangan, yakni dampak dari pandemi Covid-19. Hal ini mengakibatkan sekolah diliburkan, anak – anak dianjurkan untuk belajar di rumah saja dan materi – materi yang akan di pelajari dikirimkan secara online. Sehingga dalam pelaksanaannya siswa kesulitan dalam mempelajari materi – materi yang diberikan, terutama pada mata pelajaran matematika. Hal ini disebabkan karena tidak bersentuhan lansung dengan guru atau pembimbing.

Kegiatan yang merupakan salah satu program Kerja dari kelompok 28 ini di dukung oleh Dr. Riril Mardiana Firdaus, S.Pd., MM selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL).

“Dengan pengadaan Bimbingan Belajar ini kiranya dapat membantu para siswa saat mengalami kesulitan dalam belajar matematika. Selain itu  dapat membantu para siswa ketika ada tugas rumah yang belum di mengerti serta membantu para guru dalam perannya sebagai pengajar,” ungkap Verly salah satu peserta KKN di kelompok ini.

Terlihat, antusias dan semangat belajar dari siswa serta antusias dari Kepala Desa Tambakrejo, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. “Saya sangat berterimakasih kepada mahasiswa  KKN Unikama, karena di tengah pandemi Covid-19 ini masih bisa membantu kami dalam meringankan kesulitan anak – anak terutama dalam hal belajar,” ungkap Yonatan selaku Kepala Desa Tambakrejo dalam sambutan perpisahan mahasiswa KKN Unikama, 23/07/2020.

Diharapkan dengan apa yang dilakukan mahasiswa KKN ini membawa manfaat dan kemajuan desa Tambakrejo terutama di bidang pendidikan anak-anak desa.

Mahasiswa KKN Unikama Dongkrak Potensi Wisata, Bangun Spot Foto Parangliding DesaTambakrejo

UNIKAMA – Desa Tambakrejo merupakan desa yang terletak di bagian Selatan Malang JawaTimur. Sebuah desa yang memiliki potensi wisata menarik dan sering dikunjungi oleh para wisatawan. Sehingga ini menjadi objek utama yang akan dilakukan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) Kelompok 28.

Pada awalnya, Parangliding Desa Tambakrejo sama sekali tidak memiliki daya tarik dan jarang dijamah para wisatawan, karena itu, mahasiswa KKN Unikama dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Riril Mardiana Firdaus, S.Pd., MM. menelusuri lebih jauh tentang Parangliding di Desa Tambakrejo.

Kegiatan yang berlangsung mulai bulan Juli 2020 ini diikuti 30 orang mahasiswa KKN Unikama kelompok 28. Diantaranya membangun spot foto di Parangliding pesisir pantai Tamban desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. “Kami berikan inovasi dengan membuat spot foto, untuk menambah daya tarik,” ungkap Riril.

Sementara itu, Kepala Desa Tambakrejo, Yonatan Saptoes sangat mendukung dengan dilakukannya penataan spot foto tersebut. Sehingga diharapkan dapat memberikan nilai lebih untuk wisata ekonomi Desa Tambakrejo. Di sisi lain, mahasiswa KKN dapat sekaligus mengedukasi masyarakat desa Tambakrejo untuk bisa merawat tempat wisata tersebut, tutupnya .

Kembangkan Wisata Sumber Jenon, Mahasiswa KKN Unikama Tanam TONIK

UNIKAMA Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) kembangkan Wisata Tangguh Sumber Jenon. Pengembangan itu berupa penanaman penghijauan TONIK (Tanaman Obat keluarga dan Hidroponik) di Desa Gunungronggo Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang, (10/8/2020).

Dilakukan penanaman ini merupakan bagian dari Program Kerja (Proker) kelompok 45A, karena mereka melihat potensi tanah yang ada di Desa Gunungronggo. Selain itu, Sumber Jenon ini merupakan daerah wisata tangguh karena area wisata ini menerapkan protokol kesehatan, pemberian masker dan tempat cuci tangan di pintu masuk wisata Sumber Jenon.

“Kami berisiatif melakukan penghijauan di Sumber Jenon, karena di sekitar kawasan wisata tersebut masih banyak tumbuhan. Sehingga kami melakukan penghijauan dengan menanam TONIK untuk memaksimalkan pengembangan wisata tangguh di Mata Air Sumber Jenon,” terang  Faizal Aziz, ketua Kelompok 45A.

Program penghijauan tanaman ini, awalnya dilakukan dengan kegiatan sosialisasi terlebih dahulu dan prosesnya pun juga secara bertahap, yaitu dengan mengumpulkan bibit dari tanaman obat keluarga (TOGA) antara lain dari tanaman jamu seperti Jahe, Laos, Kencur, Kunyit, Lempuyang, Temulawak, dan Temu Ireng. Selain itu juga dilakukan polibek, menyiapkan pupuk kompos dan serbuk pari (dedek).

Sementara itu bahan-bahan hidroponik juga di persiapkan diantaranya pipa dengan ukuran 3,5 dim, lem, tutup pipa, bibit sawi yang sudah ditanam sejak 1 minggu sebelumnya, serta obat hidroponik.

Kolompok ini juga menyiapkan pipa  yang dilubangi sesuai panjangnya, dan memastikan jarak satu lubang dengan lubang yang lainnya harus sama, menyusun pipa yang telah dipersiapkan. Selain itu disiapkan penampung pada ujung pipa dengan ukuran lebih rendah, dan menyiapkan air yang sudah dicampuri obat hidroponik agar tanaman yang ditanam cepat tumbuh.

Setelah proses penanaman selesai, polibek dan paralon diberikan stiker KKN UNIKAMA sebagai tanda dan identitas bahwa mahasiswa KKN kelompok ini yang berkontribusi melakukan kegiatan ini. Disamping itu juga diberikan ikan dan icon dari triplek berbentuk love berwarna hitam dan merah serta bertuliskan Sumber Jenon KKN UNIKAMA 45 2020 sebagai simbol kegiatan KKN Unikama kelompok 45.

Kegiatan penanaman dan penghijauan ini dilakukan secara bersama-sama dengan karang taruna dan masyarakat di desa Sumber Jenon, sehingga keakraban dan suasana kerjasama antar warga dan mahasiswa KKN Unikama terjalin dengan baik.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Gatot Sarmidi. M.Pd. sangat mendukung dengan diadakannya program penanaman TOGA dan Hitroponik yang dibuat mahasiswa KKN UNIKAMA. Hal semacam ini bisa membuat warga Desa Gunungronggo menjadi sehat dan bermanfaat, karena TOGA dan Hiroponik bisa menjaga kesehatan.

Sementara itu, warga Desa Gunungronggo, Achamd Sholeh mendukung adanya penanaman TOGA dan Hidroponik di Mata Air Sumber Jenon, karena warga sangat terbantu dengan adanya TOGA dan Hidroponik. Selain itu bisa menjadi perintis untuk pengembangan  penanaman disekitar Sumber Jenon dan dilestarikan sebagai wisata tangguh.

Mahasiswa KKN UNIKAMA Berikan Sosialisai Penyalahgunaan Gadget di Desa Gunungronggo

UNIKAMA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Kanjuruhan Malang (KKN UNIKAMA) di Desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang mengadakan Sosialisasi Penyalahgunaan

Gadget bagi anak-anak SD, (3/8/2020). Di saat musim pandemi Covid 19 ini pembelajaran tidak bisa dilakukan di sekolah dan mengharuskan murid melaksanakan pembelajaran di rumah dengan metode Daring (Dalam Jaringan). Sehingga penggunaan gadget merupakan salah satu sarana media pembelajaran. Sosialisasi tentang penggunaan gadget ini diikuti oleh 9 murid kelas 1 SD yang digelar dirumah salah satu warga (Ifa) dengan didampingi orang tu mereka masing-masing.

Dipilihnya murid kelas 1 SD karena mereka ini sering bermain gadget hingga bisa lupa waktu. Jika tidak diarahkan dengan baik dalam penggunaan gadget maka anak-anak ini akan melalaikan tugas belajar mereka.

“Mereka masih anak-anak perlu waktunya digunakan lebih banyak untuk belajar secara maksimal meskipun dalam keadaan seperti
ini. Dalam kegiatan ini, kami mensosialisasikan bahaya candu Gadget dan dampak negatif serta positif bagi kesehatan dan sosial terutama bagi anak-anak. Disamping itu kami juga memberikan solusi bagaimana sebaiknya menggunakan gadget dengan bijak dan bagaimana jika menghadapi anak-anak yang sudah kecanduan Gadget terutama untuk anak-anak murid kelas 1 SD di desa Gunungronggo ini,” terang Rohidatul Novianti Putri salah satu mahasiswa KKN Unikama

Saat diadakan sosialisasi ini anak-anak sangat antusias dan bersemangat mengikuti acara dari awal sampai akhir. Sosialisasi semacam ini, diharapkan bisa memberikan manfaat khususnya bagi siswa-siswa kelas 1 SDN Gunungronggo, tutupnya.

Siti Zulaifa, wali murid SDN Gunungronggo merasa senang dengan diadakannya sosialisasi ini, karena bisa mendapat ilmu tentang pemakaian gadget yang bijak untuk anak. “Benar yang dikatakan mahasiswa KKN, ada permainan yang juga mengarah ke belajar. Jadi anak-anak bisa bermain dengan belajar dan bisa mengatur hal apa saja yang boleh diakses anak-anak. Karena jika gadget bisa diatur penggunaanya bisa memiliki banyak manfaat, tuturnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Gatot Sarmidi, M.Pd. sangat setuju dengan diadakannya program sosialisasi penyalahgunaan gadget. Karena bisa memberikan pengetahuan dasar pada generasi muda dan anak-anak yang ada di Desa Gunungronggo. Memang perlu diberikan sejak awal dalam penggunaan gadget secara bijak yang bisa digunakan untuk belajar. Hal semacam ini agar bisa menghindari penggunaan yang mengarah kepada hal-hal yang kurang produktif.

“Saya berharap, dengan sosialisasi ini anak-anak bisa terbantu dalam pembelajaran daring. Karena saat ini masa Covid tidak bisa belajar secara langsung,” ungkapnya.

Mahasiswa KKN Unikama Bagikan Sayur Gratis dan Buatkan Apotik Hidup Untuk Masyarakat Kelurahan Triwung Lor Kota Probolinggo

Unikama – Di masa pandemi Covid-19 ini mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 13 yang berada di Kelurahan Triwung Lor Kota Probolinggo membagikan sayur gratis dan membuat apotik hidup di daerah tersebut. Hal ini menjadi kontribusi mahasiswa dalam membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

Jimi Anggela selaku Ketua kelompok menjelaskan pembagian sayur gratis ini merupakan salah satu bentuk kecil kepedulian mahasiswa KKN Unikama kepada masyarakat.

“Aneka sayuran kami bagikan di pagi hari supaya bisa di masak oleh warga, ada juga bawang merah dan bawang putih. Setidaknya dengan adanya sayur gratis dapat sedikit meringankan beban masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, kelompok 13 ini juga membuat apotik hidup. Mengingat virus Covid-19 ini sangat berbahaya dan belum ditemukan vaksinnya hingga saat ini.

“Dengan menanam TOGA (Tanaman Obat Keluarga), masyarakat bisa membuat jamu sendiri untuk menjaga kesehatan. Kami membuatkan Apotik Hidup dengan berbagai macam tanaman seperti sirih, kunyit, jahe merah dan masih banyak lagi,” paparnya.

Yanuar selaku Lurah Triwung Lor mengatakan bahwa Proker mahasiswa KKN kelompok 13 sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Mahasiswa memilih membagikan sayur kepada masyarakat, karena mereka yakin bahwa sayur sebagai salah satu sumber vitamin penting bagi tubuh. Dengan mengkonsumsi vitamin ini daya tahan tubuh menjadi meningkat agar terhindar dari serangan penyakit. Selain itu, penanaman Toga juga tinggi sekali manfaatnya bagi kesehatan. Saya berharap setelah tanaman Toga ini tumbuh, dapat dimanfaatkan warga masyarakat dengan baik,” tuturnya.

Sementara itu, Jacobus Wiwin Kuswinardi, ST., S.Kom, M.Kom selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) sangat mendukung sekali Proker yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN kelompok 13 ini. Selain membantu warga masyarakat mereka juga meninggalkan sesuatu yang bermanfaat yakni Apotik Hidup.

“Apotik Hidup ini diperuntukkan untuk warga dan dimanfaatkan bersama-sama. Saya berharap, apa yang diberikan mahasiswa KKN Unikama nantinya bisa benar-benar dirawat dan dipergunakan sebagaiamana mestinya,” ucapnya.

Apapun yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Unikama, diharapkan dapat bermanfaat bagi warga masyarakat khususnya di masa pandemi Covid-19 ini.