Pembekalan KKN 2020

Pembekalan KKN 2020 dilaksanakan secara daring, melalui kanal youtube resmi LPPM. Seluruh peserta KKN wajib mengikuti dan menyimak video pembekalan tersebut. Diakhir kegiatan pembekalan, peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti telah mengikuti pembekalan ini secara menyeluruh. Untuk mendapatkan sertifikat tersebut, peserta diwajibkan untuk berlanggan/subscribe ke kanal youtube resmi LPPM. Seluruh materi pembekalan KKN 2020 dapat diikuti melalui playlist pembekalan KKN pada kanal youtube resmi LPPM.

Pengumuman KKN 2020

Terkait dengan pelaksanaan KKN di dalam situasi sosial masyarakat yang masih belum normal saat ini, panitia memberikan kesempatan kepada mahasiswa peserta untuk memilih alternatif kepersertaannya dalam mengikuti KKN sebagai berikut:

  1. Bersedia mengikuti keseluruhan program KKN 2020 yang diselenggarakan pada periode ini sesuai dengan pola dan ketentuan yang sudah diatur oleh LPPM sebagai penyelenggara. Untuk program ini kepada setiap peserta diberikan dana cash refund (dana program, transport, pembelian paket data) totalnya sebesar Rp 150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah)..

  2. Memilih mengikuti pola regular (seperti KKN yang diselenggarakan pada periode sebelumnya) yang pelaksanaannya menunggu situasi normal kembali sesuai dengan pernyataan dari Pemerintah. Untuk program regular tersebut biaya tetap sebesar Rp.375.000, (Tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) tanpa ada dana cash refund kepada peserta.

  3. Kepada mahasiswa peserta yang memilih alternative no.2 diharap segera mengisi formulir pilihannya dan mengurus pengembalian dana yang sudah dibayarkan (biaya pendaftaran KKN yang sudah dibayarkan dikembalikan 100%) – formulir surat pernyataan dapat diunduh disini.

  4. Bagi mahasiswa yang sudah membayar dan memilih alternatif no. 1 tidak perlu mengisi formulir pilihan.

  5. Bagi mahasiswa yang ingin mengikuti KKN pada periode ini tetapi sekarang masih mengalami kendala untuk pembayaran biaya KKN diharap segera menghubungi panitia penyelenggara /LPPM. (CP Yudi Hartono via WA pada nomor: 08155550277).

  1. Batas akhir untuk pengisian dan pengembalian formulir pilihan (No.3) adalah tanggal 26 Juni 2020.

Demikian pemberitahuan kami atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih

Resmikan Prasasti Monumen Taman Baca, Mahasiswa Unikama Gelar Syukuran

UNIKAMA – Sebagai rasa syukur dengan selesainya proses kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Reco Desa Sitirejo Kecamatan Wagir berjalan lancar selama 45 hari. Mahasiwa KKN Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar syukuran yang dihadiri Dosen Unikama, Kepala Desa beserta jajarannya serta warga sekitar. Acara ini bertempat di PAUD Al-Mustakim pada hari Jum’at (30/08/2019).

“Kami sangat bangga karena sudah dianggap sebagai keluarga dan diterima dengan baik oleh warga masyarakat Dusun Reco. Meskipun status masih mahasiswa, tetapi para warga menerima kami dan selalu memberikan semangat,” ungkap Miswandri selaku ketua kelompok 1.

Tidak hanya syukuran, dalam kesempatan tersebut mahasiswa KKN Unikama juga meresmikan Monumen Taman Baca yang di buat mahasiswa khusus untuk Dusun Reco. Monumen ini dibuat agar masyarakat dusun selalu mengingat mahasiswa KKN.

Di lain sisi, Mahasiswa tersebut mendapat informasi dari Kepala Desa jika di Desa Sitirejo daerah Dusun Reco Sumber Daya Manusia (SDM) masih sangat kurang. Oleh karena itu mahasiswa KKN berinisiatif memberikan pengetahuan melalui sosialisasi di kantor balai RW mengenai Bimbingan Belajar (Bimbel). Setelah itu mahasiswa juga berusaha mengumpulkan buku-buku pelajaran atau bacaan untuk diberikan kepada anak-anak sekitar.

“Kami ingin memberikan buku-buku pelajaran dari TK (Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) serta buku-buku umum lainnya. Dengan membaca mereka akan memperluas wawasannya, semoga bisa bermanfaat untuk adik-adik,” tambahnya.

Sementara itu, Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Ali Ismail, M.Pd juga menyampaikan terimakasih kepada Kepala Desa beserta jajarannya. “Berkat bimbingan bapak dan ibu mahasiswa kami bisa sedikit membantu mengembangkan apa yang ada di Dusun Reco, terutama dalam hal (SDM). Kepada warga masyarakat mohon maaf jika selama ini mahasiswa kami ada tutur kata yang kurang sopan saat berkomunikasi,” dalam sambutannya.

Sujiarti selaku Sekretaris Desa Sitirejo dan juga alumni Unikama ini berterimakasih khususnya kepada mahasiswa KKN Unikama. Ia menyampaikan bahwa saat Hari Raya Idul Adha mahasiswa juga menyumbangkan dua ekor kambing, hal itu merupakan penghormatan bagi masyarakat Desa Sitirejo. Selain itu, mahasiswa Unikama juga berpartisipasi dalam memajukan Dusun Reco melalui pendidikan dan juga pelayanan desa.

“Saya alumni Unikama, maka dari itu saya sangat bangga sekali bisa menerima mahasiswa KKN di Dusun Reco Desa Sitirejo ini. Semoga apa yang telah mahasiswa lakukan bisa diterima sebagai amalan oleh Allah SWT dan bermanfaat bagi kami semua,” ujar wanita berkerudung ini.

Fokus Kembangkan Kesenian dan Kebudayaan, Mahasiswa Unikama Ciptakan Lagu Daerah

UNIKAMA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) disambut baik oleh masyarakat Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading. Pasalnya, mahasiswa tersebut memberikan ide pemikirannya dengan mencoba membuat dan mengubah sedikit lagu daerah untuk Desa Lebakharjo. Saat melakukan observasi ternyata desa ini belum memiliki lagu khas daerahnya.

” Kami ingin menciptakan lagu untuk Desa Lebakharjo, dengan cara mengubah sedikit aransemen lagu daerah dan memberikannya sedikit sentuhan supaya terlihat lebih modern saat didengar,” tutur Amertha Kristiawan selaku mahasiswa pengaransemen lagu.

Lagu yang sudah diciptakan ini diberi judul “Lohjinawi Lebakharjo” tujuannya untuk memotivasi semua masyarakat Desa Lebakharjo agar terus bersemangat dalam melestarikan dan mengembangkan budaya serta mendorong kesenian desa ini agar lebih maju.

Disamping itu, Mahasiswa KKN dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Dr. Rahutami, M.Hum ini juga ikut meramaikan rangkaian acara HUT RI 74 dengan mengadakan berbagai macam perlombaan dan kompetisi.

Untuk kelompok 3 mahasiswa KKN Unikama hanya fokus pada program pokok yaitu kebudayaan. Hal tersebut dibuktikan dengan mengadakan kompetisi kesenian dan kebudayaan melalui kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan karnaval atau parade budaya di desa.

“Sebenarnya acara ini dikoordinatori oleh warga masyarakat Desa Lebakharjo dan kami selaku mahasiswa KKN, warga sangat antusias sekali saat mengikuti parade,” ungkap mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unikama saat di wawancara.

Ada lima dusun yang mengikuti parade ini, mulai dari kesenian pencak silat sampai paguyuban kuda lumping (jaranan) yang memperlihatkan keunikannya.