UNIKAMA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) dengan Dosen Pendamping Lapangan Ibu Dr. Sri Rahayu, M.Pd membuat inovasi masker dari biji kopi yang dihaluskan. Hal ini memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Desa Ringinkembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe). Memang Desa Ringinkembar kaya akan kopi dan coklat, produk ini dihasilkan selama 25 hari masa bakti mereka dalam mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.


“Kita lihat masker kopi ini masih jarang diproduksi. Jadi semuanya, mulai proses pemilihan biji, sampai produksi kita cari dan lakukan di Desa ini,” papar Decky Satrio Pamungkas, Koordinator Desa (Kordes) KKN Unikama 2019 Desa Ringinkembar, Kecamatan Sumawe.


Mahasiswa TI Semester 7 Unikama ini mempresentasikan langsung hasil produknya kepada Rektor Unikama, Dr. Pieter Sahertian, M.Si yang hadir di lokasi, Sabtu, (10/8) kemarin. Hari ini memang jadwal Monitoring dan Evaluasi (Monev) mahasiswa KKN Unikama dengan mengunjungi tiga Desa lokasi KKN di Kecamatan Sumawe, Kabupaten Malang.


Pembuatan masker kopi ini sendiri cukup mudah. Biji kopi yang ada cukup dihaluskan, lalu ditambahkan air mawar siap pakai yang bisa dibeli di toko. “Kita harapkan penduduk bisa meneruskan, masalah bahan yang dibuat kita bisa sosialisasikan lebih lanjut,” papar Decky.


Dengan demikian, ibu-ibu PKK Ringinkembar tertarik dengan produk hasil kreasi mahasiswa KKN. Menurut salah satu warga, wajah mereka menjadi lebih glowing usai mencoba memakai produk ini.


Kordes Desa Ringinkembar Decky Satrio Pamungkas menambahkan, jika jadi diproduksi masal, produk masker biji kopi ini akan dipasarkan di daerah Ringinkembar hingga pameran wirausaha di Unikama.Sementara itu, Rektor Unikama memberikan apresiasi penuh terhadap produk kreasi mahasiswa KKN Unikama ini, karena dianggap lain daripada yang lain. Produk ini dianggapnya mampu menggabung Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pengabdian masyarakat dan inovasi yang layak masuk Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM).


” KKN ini kan mengintegrasikan kemampuan, pengetahuan, ketrampilan dan skill yang lain dari mahasiswa, ditambah nilai-nilai yang ada di masyarakat, itu intinya,” pesan rektor.

MAHASISWA UNIKAMA BUAT MASKER WAJAH DARI BIJI KOPI